LAPORAN
PRAKTIKUM
BIOKIMIA
PENGUJIAN
SIFAT DAN REAKSI KIMIA MINYAK
Disusun
oleh :
Yogi fathorrohman
NIM : C31120718
Dosen Pembimbing :
Dr.Ir.Rr Merry Muspita DU. MP
POLITEKNIK
NEGERI JEMBER
2013
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Teori Dasar
BAB II METODOLOGI
2.1
Waktu dan Tempat
2.2 Alat dan Bahan
BAB III Hasil
dan Pembahasan
3.1 Hasil Pembahasan Pengamatan
3.1 Hasil Pembahasan Pengamatan
KESIMPULAN
BAB I
PENDAHULUAN
Lemak merupakan sumber energi yang utama untuk proses metabolisme tubuh. Lemak yang beredar di dalam tubuh diperoleh dari dua sumber yaitu dari makanan dan hasil produksi organ hati, yang bisa disimpan di dalam sel-sel lemak sebagai cadangan energi. Fungsi lemak adalah sebagai sumber energi, pelindung organ tubuh, pembentukan sel, sumber asam lemak esensial, alat angkut vitamin larut lemak, menghemat protein, memberi rasa kenyang dan kelezatan, sebagai pelumas, dan memelihara suhu tubuh. Sehubungan dengan hal tersebut maka sangat penting didalam menguji derajat kelarutan lemak sehingga dalam penggunaannya, lemak dapat berfungsi secara optimal.
BAB II
METODOLOGI
2.1 Waktu dan Tempat
Pada
praktikum Pengendapan protein di lakukan di LAB ANALISIS POLITEKNIK NEGERI
JEMBER, pada tanggal 29-04-2013 pukul 07.00 – 09.30 WIB
2.2 Alat dan
Bahan
Alat
Ø
Tabung
reaksi
Ø
Rak
tabung reaksi
Ø
Pipet
volume
Bahan
Ø
Akuades
Ø
Bensin
Ø
Na2CO3
Ø
Eter
Ø
Minyak
kelapa
BAB
III
HASIL
DAN PEMBAHASAN
Cara kerja :
Ø Siapkan 4 tabung reaksi
Ø
Tabung
pertama diisi dengan 1mL akuades,tabung kedua diisi dengan 1 mL bensin,tabung
ketiga diisi dengan 1 mL Na2CO3
dan tabung keempat diisi dengan 1mL eter
Ø Tambahkan denganb 1 mL minyak kelapa
pada masing masing tabung
Ø Kocok sampai homogen dan biarkan
beberapa saat
Ø Amati perubahan yang terjadi
Ø Ulangi percobaan sekali lagi
NO
|
Jenis
larutan
|
Hasil
pengamatan
|
1
|
1 mL
Aquades + 1 mL minyak kelapa
|
Setelah
kedua larutan di canpur larutan minyak berada di atas , setelah di kocok
terjadi emulasi secara sempurna dan berwarna putih keruh kedua larutan
tercampur setelah beberapa saat di diamkan emulasi pudar dan lapisan bawah
terdapat larutan putih bening
|
2
|
1 mL
Bensin + 1 mL minyak kelapa
|
Setelah
kedua larutan di campur tidak terlihat lapisan dikedua larutan seperti tabung
1 setelah di kocok pun tidak ada perubahan
|
3
|
1 mL Na2CO3
+ 1 mL minyak kelapa
|
Setelah
kedua larutan di campur larutan minyak berada di lapisan atas terjadi pada
tabung 1 setelah di kocok terjadi emulasi yang hampir sempurna dan kedua
larutan bercampur
|
4
|
1 mL eter
+ 1 mL minyak kelapa
|
Setelah
kedua larutan di campur larutan minyak berada di lapisan atas seperti halnya
tabung 1 dan 3 setelah di kocok kedua larutan menghomogenisasi sehingga
terlihat seperti satu larutan ( bercampur )
|
PEMBAHASAN
· Percobaan
1
Lemak + KOH 0,5 alkoholik setelah di panaskan Warna putih dan
butir butir lemak sedikit tetapi saat di dinginkan butir lemak semakin
banyak dan setelah di titrasi menggunakan indikator PP 3 tetes warna berubah
menjadi merah muda pudar sedangkan pada HCl warna menjadi putih keruh
· Percobaan 2
Aquades + KOH
0,5 alkoholik setelah di panaskan Warna tetap
putih bening dan setelah di
titrasi menggunakan indikator PP 3 tetes warna
larutan berubah menjadi merah muda pekat
sedangkan pada HCl warna menjadi putih bening
Kesimpulan.
Pengujian Lemak dan Minyak
atau analisa lemak atau minyak
adalah suatu prosedur yang perlu dilakukan untuk mengetahui kualitas lemak atau minyak dan
menentukan komposisi atau komponen yang terdapat didalamnya. Pengujian Lemak atau minyak
dapat dilakukan secara fisik dan kimia.Pengujian atau analisa lemak dan minyak
ini secara fisik dan kimia dilakukan berdasarkan pada penelitian atau
penetapan bagian tertentu dari komponen kimia lemak dan minyak.
4 comments:
semoga info ini bermanfaat :
mantappp
Ohh jadi kualitas lemak itu bisa di lihat lewat analisa lemak...
sangat bermanfaat :)
Post a Comment