TUGAS LAPORAN PRAKTIKUM
BIOKIMIA
![]() |
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
Oleh
YOGIK FATHORROHMAN
C31120718
GOL: A
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Karbohidrat
sangat akrab dengan kehidupan manusia. Karena ia adalah sumber energi
utama manusia. Contoh makanan sehari-hari yang mengandung karbohidrat adalah
pada tepung, gandum, jagung, beras, kentang, sayur-sayuran dan lain
sebagainya.
Karbohidrat adalah polihidroksildehida dan keton polihidroksil atau turunannya. selian itu, ia juga disusn oleh dua sampai delapan monosakarida yang dirujuk sebagai oligosakarida. Karbohidrat mempunyai rumus umum Cn(H2O)n. Rumus itu membuat para ahli kimia zaman dahulu menganggap karbohidrat adalah hidrat dari karbon. Karbohidrat, berdasarkan massa, merupakan kelas biomolekul yang paling melimpah di alam. Rumus empiris karbohidrat dapat dituliskan sebagai berikut: Cm(H2O)n atau (CH2O). Tetapi ada juga karbohidrat yang mempunyai rumus empiris tidak seperti rumus diatas, yaitu deoksiribosa, deoksiheksosa dan lain- lain Semua jenis karbohidrat terdiri atas unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), dan Oksigen (O). Perbandingan antara hydrogen dan oksigen pada umumnya adalah 2:1 seperti halnya dalam air; oleh karena itu diberi nama karbohidrat. Dalam bentuk sederhana, formula umum karbohidrat adalah CnH2nOn. Hanya heksosa (6-atom karbon), serta pentosa (5-atom karbon), dan polimernya memegang perana penting dalamilmugizi.
Lebih lazimnya dikenal sebagai gula.
Karbohidrat adalah polihidroksildehida dan keton polihidroksil atau turunannya. selian itu, ia juga disusn oleh dua sampai delapan monosakarida yang dirujuk sebagai oligosakarida. Karbohidrat mempunyai rumus umum Cn(H2O)n. Rumus itu membuat para ahli kimia zaman dahulu menganggap karbohidrat adalah hidrat dari karbon. Karbohidrat, berdasarkan massa, merupakan kelas biomolekul yang paling melimpah di alam. Rumus empiris karbohidrat dapat dituliskan sebagai berikut: Cm(H2O)n atau (CH2O). Tetapi ada juga karbohidrat yang mempunyai rumus empiris tidak seperti rumus diatas, yaitu deoksiribosa, deoksiheksosa dan lain- lain Semua jenis karbohidrat terdiri atas unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), dan Oksigen (O). Perbandingan antara hydrogen dan oksigen pada umumnya adalah 2:1 seperti halnya dalam air; oleh karena itu diberi nama karbohidrat. Dalam bentuk sederhana, formula umum karbohidrat adalah CnH2nOn. Hanya heksosa (6-atom karbon), serta pentosa (5-atom karbon), dan polimernya memegang perana penting dalamilmugizi.
Lebih lazimnya dikenal sebagai gula.
A.
TUJUAN
a.
Untuk mengetahui
pengaruh asam pada karbohidrat
BAB II. MATERI
DAN METODE
A. TEMPAT DAN
WAKTU
Laboratorium
BIOKIMIA 18 maret 2013
B.
ALAT DAN BAHAN
Alat : tabung reaksi, pipet ukur, pipet tetes, gelas ukur,
penangas air, stoph wath, rak tabun
Bahan : glukosa, selulosa, pati dll
A. HASIL PRAKTIKUM
no
|
LARUTAN
|
WARNA
SEBELUM
|
WARNA
SESUDAH
|
1.
|
GLUKOSA 1 ML (0,02 M )
|
PUTIH BENING
|
. Setelah di tambahakan naftol 5% ( 2
tetes ) warna menjadi putih bening da nada bintik kemrahan . Setelah di
tambahkan H2 So4 ( v ) sebanyak 3ml warna menjdi 4 lapisan warna :
1.lapisan atas berwarna ungu
2.berwarna ungu kehitaman
3.ungu kemerahan
4.merah bening dengan cincin berwarna
ungu
|
2.
|
SELULOSA 1ML (0,01 M)
|
WARNA PUTIH BENING
|
. Setelah di tambahakan naftol 5% ( 2
tetes ) warna menjadi putih bening da nada bintik kemrahan . Setelah di tambahkan H2 So4 ( p ) sebanyak
3ml warna menjdi 3 lapisan warna :
1.warna putih keruh
2.warna menjadi ungu dan terdapat
cincin
3.lapisan ketiga putih bening
|
3.
|
PATI / AMILUM 1ML (0,07%)
|
PUTIH BENING
|
. Setelah di tambahakan naftol 5% ( 2
tetes ) warna menjadi putih keruh . lalu di tambahkan H2 So4 ( p ) warna
menjdi 3 lapisan warna :
1.lapisan atas berwarna putih keruh
dan terdapat dinding tabung
2.lapisan kedua berwarna ungu di
sertai cincin
3.lapisan ketiga berwarna putih bening
|
4.
|
FURFURAL 1ML (0,01 M)
|
PUTIH BENING
|
. Setelah di tambahakan naftol 5% ( 2
tetes ) warna menjadi coklat pekat . lalu di tambahkan H2 So4 ( p ) warna
menjdi 3 lapisan warna :
1.lapisan pertama berwarna coklat muda
2.lapisan kedua coklat pekat
3.dan ketiga berwarna coklat bening
|
UJI SELLIWANOFF
NO
|
LARUTAN
HCL
|
LARUTAN
GULA
|
WARNA
SEBELUM
|
WARNA
SESUDAH
|
1.
|
( 2ml ) Hcl 5n
|
Fructosa 0,01 M (2ml)
|
Putih bening
|
Putih bening
|
2.
|
( 2ml ) Hcl 5n
|
Fructosa 0,01 M (2ml)
|
Putih bening
|
Putih bening
|
UJI BIAL
NO
|
PEREAKSI BIAL
|
L.PENTOSA
|
WARNA AWAL
|
HASIL
|
1.
|
5ML
|
2ML (A)
|
BIRU
|
Warna biru lebih
pekat (1,35)
|
2.
|
5ML
|
2ML (B)
|
BIRU
|
Warna biru lebih
pekat dari warna awal
.warna akhir biru
kehijauan
|
UJI ANTRON
NO
|
LARUTAN ANTRON
|
LARUTAN H2 SO4 (P)
|
LARUTAN SACARIDA
|
PENGAMATAN
|
1.
|
2ml
|
0,2ml
|
5ml
|
Larutan antron di tambah H2 SO4 (P) warna masih tetap tidak ada
perubhan (kuning bening)
-larutan antron di tambah H2 SO4 (P) di tambah larutan sacarida warna
mulai berubah menjadi kuning keruh
|
2.
|
2ml
|
0,2ml
|
5ml
|
Larutan antro di tambah H2 SO4 (P) warna masih tetap tidak ada
perubahan
|
3.
|
2ml
|
0,2ml
|
5ml
|
Larutan H2 SO4 (P) berwarna bening di tambah larutan sacarida tidak
ada perubahan warna masih tetap bening
|
BAB III PEMBAHASAN
UJI
BIAL
-
Pd
tabung 1 terjadi sedikit perubahan warna yaitu,warna awal biru dan setelah di
panaskan menjadi biru lebih pekat
-
Pd
tabung 2 juga terjadi demikia namun warna setelah di panaskan menjadi biru
lebih bening dr tabung 1 dan warna akhir menjadi biru kehijauan
UJI SELLIWANOFF
-Setelah 30 menit dan di campur olehxirosinol,
tidak terdapat perubahan
UJI ANTRON
-
Tabung
kedua tidak terjadi perubahan karena tidak ada penambahan larutan sacarida
-
Pada
tabung 1,3 terjadi perubahan warna setelh tercampur larutan sacarida.
BAB III .KESIMPULAN
Dalam
praktikum di atas maka dapat di simpulkan bahwa:
Karbohidrat
yang di beri asam mineral pekat akan mengalami kerusakan dan terbrntuk zat
warna. Warna yang di hasilkan di pengaruhi oleh waktu, suh, jenis gula, dan
konsentrasi asam. Karbohidrat jenis ketosa akan mudah terjadi reaksi warna dari
pada karbodidrat jenis aldosa, hal ini disebabkan karena struktur molekul dari
ketosa lebih mudah di rusak. Pada glukosa akan mudah terhadi lapisan warna
apabila di reaksikan dengan asam sulfat pekat. Tetapi apabila glukosa di
reaksikan dengan asam klorida pekat tidak akan terjadi lapisan warna/ perubahan
warna.
0 comments:
Post a Comment