dasar pemuliyaan ternak



 TUGAS LAPORAN PRAKTIKUM
DASAR PEMULIAAN TERNAK




 








POLITEKNIK NEGERI JEMBER


PENGAMATAN DOMBING DI KANDANG
Oleh
YOGI FATHORROHAN
C31120718


BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang               
Kambing dan domba merupakan ternak yang memiliki sifat toleransi tinggi
terhadap bermacam-macam pakan hijauan serta mempunyai daya adaptasi
yang baik terhadap berbagai keadaan lingkungan. Pengembangan
kambing/domba mempunyai prospek yang baik karena di samping untuk
memenuhi kebutuhan daging di dalam negeri, juga memiliki peluang
sebagai komoditas ekspor. Untuk mendukung pengembangan
kambing/domba nasional di masa yang akan datang, jumlah dan mutu bibit
merupakan faktor produksi yang sangat strategis dan menentukan
keberhasilan program pembangunan peternakan.
Pembibitan kambing/domba saat ini masih berbasis pada peternakan rakyat
yang berciri skala usaha kecil, manajemen sederhana, pemanfaatan
teknologi seadanya, lokasi tidak terkonsentrasi dan belum menerapkan
sistem dan usaha agribisnis. Kebijakan pengembangan usaha pembibitan
kambing/domba diarahkan pada suatu kawasan, baik kawasan khusus
maupun terintegrasi dengan komoditas lainnya serta terkonsentrasi di suatu
wilayah untuk mempermudah pembinaan dan pengawasannya.
Pedoman teknis pembibitan kambing/domba ini dimaksudkan untuk
dijadikan sebagai acuan bagi peternak dan petugas dalam melaksanakan
kegiatan pembibitan kambing/domba. Oleh karena itu, pada tahun 2012
dialokasikan kegiatan pengembangan pembibitan kambing/domba.
B.  Tujuan
a. Memahami sifat-sifat kualitatif dan kuantitatif pada domba dan kambing

C. Rumusan Masalah
a. Apa saja sifat-sifat kualitatif dan kuantitatif pada domba dan kambing

D. Manfaat
a. Menambah wawasan tentang sifat-sifat kualitatif dan kuantitatif pada domba dan kambing
b.  bisa membandingkan antara kambing atau domba yang berkualitas dan yang tidak berkualitas
c.  untuk menambah ilmu tentang kambing dan domba
d. agar bisa memilih kambing dan domba yang bagus dan  tidak bagusnya.


BAB II  MATERI DAN METODE

                          1.1            Tempat dan Waktu
Kandang  Dombing Politeknik Negeri Jember,  kamis15 maret 2013
1.2      alat dan bahan
           Alat tulis dan foto copy BKPM dasar pemulian ternak, hewan ternak kambing dan domba jantan dan betina untuk penelitian
























BAB III PEMBAHASAN
1.1  Hasil praktikum

SIFAT KUALITATIF
no
Jenis ternak
Bangsa ternak
Karekter sifat kualitatif
keterangan
1.
Domba jantan
DEG
: Warna bulu putih dan kasar,tidak bertanduk, ekor besar dan panjang
rambut gimbal,,kuku membelah, mempunyai tulang air mata, telinga kecil, mempunyai penis, tubuh lebih besar dari betina


Hasil yang saya amati dari domba jantan adalah bertanduk dan bertanduk coklat
2.
domba betina
DEG
rambut gimbal,warna putih,kuku membelah, mempunyai tulang air mata, telinga kecil, ada ambingnya, tubuh lebih kecildari jantan, ekor tipis
Domba jantan mempunyai tanduk,dan btina tidak
3.
Kambung jantan
PE
- Warna bulu
kombinasi putih
hitam atau putih
coklat.
- Profil muka
cembung.
- Tanduk
pejantan dan
betina kecil
melengkung ke
belakang.
- Ekor pendek
Kambing PE  jantan memiliki tanduk dan ekor mengarah ke atas bentuk muka lebih besar dari pada kembing betina dan berjenggot, mempunyai gelambir.
4.
Kambing betina
PE
telinga panjang, kuku membelah, ekor menjungkai ke atas, ekor pendek, warna rambut putih kombinasi coklat, bertanduk, dahi menonjol, rambut belakang tebal
Kebanyakan kambing PE betina tidak bertanduk bentuk muka tidak terlalu besar, tidak seperti kambing PE jantan


KUANTITATIF

NO
Jenis ternak
Bangsa ternak
Karekter sifat kuantitatif
keterangan
1
DOMBA JANTAN
DEG
Jantan umur 12 – 18 bulan   tinggi pundak minimum 61,8cm
,lingkar dada minimum 71,9cm,
Hasil yang saya amati dari domba jantan adalah bertanduk dan bertanduk coklat
2
DOMBA BETINA
DEG
Betina umur 8 – 12 bulan
- Tinggi pundak minimu m 58,9cm,, lingkar dada minimum 67,9cm

Domba jantan mempunyai tanduk,dan btina tidak
3
KAMBING JANTAN
PE
Jantan umur > 1 - 2 tahun,,tinggi pundak ninimum 75cm
- Panjang badan minimum 61cm,,panjang telinga 26cm
- Lingkar dada minimum
80 cm.
- Panjang bulu rewos/
gembyeng/ surai
minimum 14 cm
Kambing PE  jantan memiliki tanduk dan ekor mengarah ke atas bentuk muka lebih besar dari pada kembing betina dan berjenggot, mempunyai gelambir
4
KAMBING BETINA
PE
Betina umur >1 – 2 tahun
- Tinggi pundak minimum
71 cm.
- Panjang badan minimum
57 cm.
- Panjang telinga minimum
26 cm.
- Lingkar dada minimum
76 cm.
- Panjang bulu rewos/
gembyeng/ surai
minimum 14 cm.
Kebanyakan kambing PE betina tidak bertanduk bentuk muka tidak terlalu besar, tidak seperti kambing PE jantan

BAB IV KESIMPULAN
Dulunya saya menganggap kalu domba dan kambing itu sama, tapi  setelah saya melakukan pengamatan secra langsun ke kandang , saya baru tau kalu domba dan kambing itu berbeda,,perbedaannya adalah : kalu domba memiliki bulu yang gimbal dan cara makannya merumput, sedangkan kambing bulunya lurus dan maknnya merambat dan perbedan yang pasti adlah domba memiliki tulang air mata  dari hasil hasil pengamatan di atas sifat kualitatif dan kuantitatif yang saya ketahui adalah  untuk domba dek  rambut gimbal,warna putih,kuku membelah, mempunyai tulang air mata, telinga kecil, mempunyai penis, tubuh lebih besar dari betina, ekor tipis dan  untuk kambung telinga panjang, bentuk tubuh lebih besar dari betina, bertanduk,rambut lurus, warna rambut putih kombinasi putih,tidak mempunyai tulang air mata, kuku membelah dua, bergelambir, rambut lebat, ekor melengkung ke atas

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment