laporan biokimia



LAPORAN PRAKTIKUM 
BIOKIMIA
PENGUJIAN SIFAT DAN REAKSI KIMIA MINYAK




Disusun oleh :
Ahmad Zainal
NIM : C31121107
Dosen Pembimbing :
Dr.Ir.Rr Merry Muspita DU. MP
                                                                  


PRODUKSI TERNAK
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2013

DAFTAR ISI

BAB I                                 PENDAHULUAN
                                           1.1 Teori Dasar    
BAB II                                METODOLOGI
                                           2.1 Waktu dan Tempat
                                           2.2  Alat dan Bahan
BAB III                               Hasil dan Pembahasan
3.1  Hasil Pembahasan Pengamatan
KESIMPULAN

BAB I
PENDAHULUAN
1.1    Teori Dasar























BAB II
METODOLOGI
2.1 Waktu dan Tempat
 Pada praktikum Pengendapan protein di lakukan di LAB ANALISIS POLITEKNIK NEGERI JEMBER, pada tanggal 29-04-2013 pukul 07.00 – 09.30 WIB
2.2  Alat dan Bahan
Alat                                                          
Ø  Tabung reaksi
Ø  Rak tabung reaksi
Ø  Pipet volume

Bahan
Ø  Akuades
Ø  Bensin
Ø  Na2CO3
Ø  Eter
Ø  Minyak kelapa
















BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

Cara kerja :

Ø  Siapkan 4 tabung reaksi
Ø  Tabung pertama diisi dengan 1mL akuades,tabung kedua diisi dengan 1 mL bensin,tabung ketiga diisi dengan 1 mL Na2CO3 dan tabung keempat diisi dengan 1mL eter
Ø  Tambahkan denganb 1 mL minyak kelapa pada masing masing tabung
Ø  Kocok sampai homogen dan biarkan beberapa saat
Ø  Amati perubahan yang terjadi
Ø  Ulangi percobaan sekali lagi
     

NO
Jenis larutan
Hasil pengamatan
1
1 mL Aquades + 1 mL minyak kelapa
Setelah kedua larutan di canpur larutan minyak berada di atas , setelah di kocok terjadi emulasi secara sempurna dan berwarna putih keruh kedua larutan tercampur setelah beberapa saat di diamkan emulasi pudar dan lapisan bawah terdapat larutan putih bening
2
1 mL Bensin + 1 mL minyak kelapa
Setelah kedua larutan di campur tidak terlihat lapisan dikedua larutan seperti tabung 1 setelah di kocok pun tidak ada perubahan
3
1 mL Na2CO3 + 1 mL minyak kelapa
Setelah kedua larutan di campur larutan minyak berada di lapisan atas terjadi pada tabung 1 setelah di kocok terjadi emulasi yang hampir sempurna dan kedua larutan bercampur
4
1 mL eter + 1 mL minyak kelapa
Setelah kedua larutan di campur larutan minyak berada di lapisan atas seperti halnya tabung 1 dan 3 setelah di kocok kedua larutan menghomogenisasi sehingga terlihat seperti satu larutan ( bercampur )

PEMBAHASAN
·  Percobaan 1
   Lemak + KOH 0,5 alkoholik  setelah di panaskan   Warna  putih dan  butir butir lemak sedikit tetapi saat di dinginkan butir lemak semakin banyak dan setelah di titrasi menggunakan indikator PP 3 tetes warna berubah menjadi merah muda pudar sedangkan pada HCl warna menjadi putih keruh
· Percobaan 2
   Aquades + KOH 0,5 alkoholik  setelah di panaskan   Warna tetap  putih bening   dan setelah di titrasi menggunakan indikator PP 3 tetes warna  larutan berubah menjadi merah muda pekat  sedangkan pada HCl warna menjadi putih bening


          













Kesimpulan.
Ø  Pada uji kelarutan minyak atau lemak setelah penambahan  minyak di kocok dan didiamkan akan terjadi larutan campur dan tidak campur, hal ini dikarenakan ada tidaknya kandungan gugus karboksil dalam senyawa tersebut.







  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment