kecernaan pada ayam



LAPORAN PRAKTIKUM 
PENGETAHUAN BAHAN PAKAN TERNAK
KECERNAAN PADA AYAM
Description: E:\anugrah tugas\COVER POLTEK.jpg










Disusun oleh :
Yogi fathorrohman
C31120718
Dosen Pembimbing :
Dr. Ir. Rr. Merry Muspita DU,MP
                                                                  


PRODUKSI TERNAK
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2013


BAB I
PENDAHULUAN
Kecernaan ransum sangat penting untuk diketahui karena dapat dipakai untuk menentukan nilai atau mutu suatu bahan pakan (Scott et al., 1982). Kecernaan ransum dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu jenis ternak, macam bahan pakan, jumlah pakan yang diperlukan, cara penyediaan dan kadar nutrisi (Lubis, 1992).Pengukuran kecernaan adalah suatu usaha untuk menentukan jumlah zat ransum diserap dalam saluran pencernaan. Jumlah yang tertinggal dalam tubuh dapat dihitung dari selisih zat pakan yang terkandung dalam ransum yang dikonsumsi dengan zat pakan dalam ekskreta. Pengukuran kecernaan dapat dilakukan dengan metode in vivo yang melibatkan ternak secara langsung. Pengukuran secara in vivo terdiri dari 2 periode yaitu periode pendahuluan dan periode koleksi. Periode pendahuluan digunakan untuk membiasakan ternak dengan ransum perlakuan dan kondisi lingkungan yang baru serta menghilangkan sisa ransum waktu sebelumnya. Periode koleksi adalah periode pengumpulan semua ekskreta (Tillman et al., 1991). Nilai kecernaan normal ayam broiler untuk LK adalah 75 – 80%, PK adalah 70 – 80%, dan SK adalah 70 – 80%

















LANDASAN TEORI
A . Jagung merupakan energi utama bagi ternak karen akan dengan pati jagung lebih dari 60-80% dan mudah dicerna karena  kandungan serat kasar relatif rendah Pati jagung berbentuk amilosaamilopektin. Jagung mengandung xantofil yang berguna untuk meningkatkan kepekatan warna kuning pada kaki ayam dan kuning telur.
Analisa nutrisi :
Ø  9.9% air,
Ø  9.8% protein,
Ø  61.8% bahanekstraktanpa N,
Ø  9.8% seratkasar,
Ø  6.4% lemakdan
Ø  2.3% abusertanilaiMartabatPati (MP) adalah 68.

Kandungan gizi Jagung per 100 gram bahanadalah :
Kalori              :           355      Kalori
Karbohidrat     :           73,7     gr
Kalsium           :           10        mg
Fosfor              :           256      mg
Ferrum             :           2,4       mg
Vitamin A       :           510      SI
Vitamin B1     :           0,38     m

B. Dedak padi
Analisa nutrisi
Ø  16.2% air,
Ø  9.5% protein,
Ø  43.8% bahanekstraktanpa N,
Ø  16.4% seratkasar,
Ø  3.3% lemakdan
Ø  10.8% abusertanilaiMartabatPati (MP) nya 53


A.    BKK Energi metabolis yang dikandung bungkil kedelai ini antara 2825 kkal per kg hingga 2890 kkal per kg, cukup baik sebagai sumber energy pendamping jagung.Sebagai limbah, bungkil kedelai mempunyai kandungan serat kasar sekitar 6%. Kandungan protein, kandungan calcium dan phosphor yang dikandung bungkil kedelai ini pun lebih baik bila dibandingkan dengan biji-bijian bahan makanan unggas lainnya.
Komposisikandungankimiadarikedelaiadalahsebagaiberikut :
-         kadar air                 : 12%               – calsium           : 0,4%
-         proteinkasar          : 46%               – fospor            : 0,8%
-         seratkasar              : 6,5 %             – aflatonin         : 50 (ppg)
-         abu                         : 7%                 – lemakkasar   : 3,7%
B.     BR1 Berasal dari campuran beberapa bahan makanan.Untuk ternak ruminansia dan non ruminansia.Parakassi menyatakan bahwa konsentrat atau makanan penguat adalah bahan pakan yang tinggi kadar zat-zat makanan seperti protein atau karbohidrat dan rendahnya kadar serat kasar (dibawah 18%). Konsentrat mudah dicerna, karena terbuat dari campuran beberapa bahan pakan sumber energi (biji-bijian, sumber protein jenisbungkil, kacang-kacangan, vitamin dan mineral).













BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari hasil data yang diperoleh, pakan yang memilikikecernaan paling tinggiadalah:
a.       jagung
jagung merupakan kelompok pakan biji bijian yang merupakan bahan  pakan sebagai penyusun dari BR1. Selain itu jagung memiliki kandungan karbohidrat tinggi  yang sangat dibutuh kan oleh tubuh ternak sebagai aktifitas selama pertumbuhandankegiatan yang dilakukanolehternak di dalamkandang.Sehinggatingkatkecernaantinggidaripadabahanpakan yang lain.
b.      Dedak/ separator
Dekakmemilikiseratkasar yang lebihtinggidaripadajagung, tetapi dengan serat kasar yang tinggi tersebut ternak dapat mencerna dalam cukup lama yang membuat ternakl ebih lama merasakan kenyang.
c.       BKK
BKK merupakan bahan pakan yang memiliki serat kasar rendah dan protein yang tinggi tetapi tingkat kecernaan yang kurang bagus karena disebabkan oleh masih kurangnya kandungan nutrisi lainnya yang dibutuhkan oleh ternak.Sehingga zat yang tidak berguna bagi tubuh di buang dari pada zat yang diperlukan oleh tubuh.
d.      BR1
BR1 merupakan bahan pakan yang memiliki kandungan nutrisi yang paling lengkap dari pada pakan yang lain. Karena terbuat dari bahan pakan yang berbeda yaitu terbuat dari biji bijian.Tetapi memiliki tingkat kecernaan yang kurang bagus karena disebabkan oleh banyaknya kandungan nutrisi didalam BR1 tetapi tidak bermanfaat bagi tubuh ternak








No.
Kode
Berat  (gr)
BK (%)
Rata-rata Feces Basah (gr)
Feces (gr)
BK Feces Rata-rata (%)
Basah (gr)
Kering (gr)
I
1.1
60,9
9,0
14,78
71,8
11,61
16,18

1.2
75,6
12,7
16,8

1.3
39,5
6,7
16,96
II
2.1
39,9
5,6
14
30,9
4,54
14,7

2.2
28
4,6
16,42

2.3
24,9
3,5
14
III
3.1
62,6
7,6
12,14
66,76
10,14
15,21

3.3
83,1
10,5
12,63

3.4
54,6
11,4
20,88
IV
4.2
23,7
5,1
21,52
30,3
6,97
23,02

4.4
35,7
7,8
21,84

4.5
31,5
8,1
25,7
                                          Tabel Pengamatan BK Feces

Keterangan :
·         Berat wadah 1,1 gram
·         No. 1 = BR1
·         No. 2 = Jagung
·         No. 3 = Bungkil Kedelai (BKK)
·         No. 4 = Separator

Tabel Pengamatan BK Bahan Pakan

Jenis Pakan
Berat Cawan (gr)
Berat Sampel (gr)
Berat Setelah di Oven (gr)
BK (%)
Kecernaan / KCBK (%)
BR 1
12,0169
1,6303
13,5416
93,5
79,70
Jagung
12,9959
1,7175
14,5492
90,5
89,87
BKK
12,8611
1,7727
14,4733
90,9
77,68
Sparator
13,7117
1,6989
15,2824
92,5
84,93








Keterangan:
-          Berat masing-masing bahan pakan yaitu 50 gram
  1. Penghitungan BK Feces
Rumus:
Penghitungan
1.      BR1
Kode 1.1
Kode 1.2
Kode 1.3
Rata-rata BK BR1


2.      Jagung
Kode 2.1
Kode 2.2
Kode 2.3
Rata-rata BK Jagung:
3.      Bungkil Kedelai (BKK)
Kode 3.1

Kode 3.3

Kode 3.4
Rata-rata BK BKK:
4.      Separator
Kode 4.2
Kode 4.4
Kode 4.5
Rata-rata BK Sparator
  1. Penghitungan BK  & KCBK Bahan Pakan
Rumus
Penghitungan
  1. BR1

  1. Jagung


  1. Bungkil Kedelai (BKK)
  1. Sparator











Kesimpulan
Dari hasil praktikum ini dapat di simpulkan bahwa :
Dapat mengetahui bahan pakan ternak yang kualitasnya baik dan  bagus untuk pakan unggas ,Pakan yang baik tidak tergantung pada kandungan nutrisi pada pakan yang tinggi, tetapi dilihat oleh kandungan  yang dibutuhkan oleh tubuh ternak tersebut. Dan Dapat mengetahui berapa  presentase yang dicerna oleh  ternak dan pakan yang terbuang oleh ternak melalui fesesnya.






  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

3 comments:

Yerfej crepej (abd zefri) said...

GEMBOL bahwono dojojoyodiningrat saya sungguh kagum anda mempunyai blog ewekewekewek

KHOIRUL FCB said...

ok infox bro

Unknown said...

OK BERMANFAAT SEKALI :)

Post a Comment